Authors
Atie Rachmiatie
Publication date
2016/12/19
Journal
Jurnal Komunikasi Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia
Volume
1
Issue
2
Pages
114-121
Description
Kemajuan teknologi seperti pedang bermata dua, di satu sisi menghadirkan kebaikan dan kemanfaatan yang besar bagi bangsa, namun di sisi lain mengandung dampak negatif yang dapat mengancam kebudayaan tradisional, kerugian, bahkan kebangkrutan moral bangsa. Untuk itu diperlukan upaya penyelamatan anak bangsa dari “serangan” informasi dan media global, sehingga warga tetap memiliki karakter kebangsaan. Ruang media informasi saat ini cenderung menjadi arena pertarungan di antara pemilik kekuatan ekonomi, politik maupun budaya. Ketidakjelasan visi, misi, dan orientasi kebangsaan media mainstream menjauhkan media dari terminologi pembangunan karakter bangsa. Karena itu, hubungan media dan karakter bangsa perlu dirumuskan sesuai dengan kondisi jaman, dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Proses nation building, state building dan government building pada masyarakat majemuk, keberhasilannya ditentukan oleh peningkatan kecerdasan informasi yang menjadi tanggungjawab bersama. Kajian ini menjelaskan perilaku bermedia di masyarakat dan faktor-faktor yang melatarbelakangi daya dukung kecerdasan informasi; perlunya membangun kecerdasan informasi (information quotient) untuk menjadi masyarakat informasi dan masyarakat terbuka (information and open society); dan menyusun pemikiran strategis dalam membangun kecerdasan informasi dengan pendekatan komunikasi.
Total citations
20172018201920202021202220232024512123
Scholar articles
A Rachmiatie - Jurnal Komunikasi Ikatan Sarjana Komunikasi …, 2016