Authors
Bagus Takwin, Daniel Hutagalung
Publication date
2008/7/1
Publisher
Marjin Kiri
Description
Politik atau setidaknya kesadaran akan yang-politik tidak serta merta bisa muncul dan teraktualisasi dalam masyarakat sekalipun masyarakat itu telah memiliki format, struktur, maupun nilai demokrasi. Demokrasi yang berkembang di Indonesia baru tumbuh sebatas instalasi fungsional bagi kontestasi kepentingan. Akibatnya, belum sempat subyek politik dan republik muncul, kapitalisme, kekayaan pribadi, dan agama telah bergerak mendahului yang-politik dan menggerus masuk ke ranah publik. Buku ini berkeyakinan bahwa kedangkalan yang terjadi dalam dunia politik kita ini sebagian disebabkan oleh minimnya perangkat teoretis yang kita miliki pasca kejatuhan rezim otoriter. Buku ini berusaha memperkaya perangkat tersebut lewat pembahasan mengenai teori-teori politik kontemporer yang peka akan centang perenang situasi-situasi sosial politik zaman sekarang yang tidak bisa lagi dijawab lewat teori-teori klasik. Pembahasan mencakup pemikiran politik Hannah Arendt, Claude Lefort, Ernesto Laclau, Alain Badiou, Slavoj Žižek, dan Alenka Zupančič. Buku ini adalah persembahan kepada A. Rahman Tolleng, sebagai ucapan terima kasih atas provokasi" politico-intellectual"-nya selama ini. Buku persembahan penerbit Marjin Kiri
Total citations
201320142015201620172018201920201211