Authors
S Arifin, S Effendy, B Mubien
Publication date
1999
Journal
Prosiding BPTP Karangploso (Indonesia)
Publisher
BPTP
Description
Ketidakstabilan pengadaan stok pupuk Amonium Sulfat (AS) dan murahnya Sipramin ditingkat petani merupakan salah satu faktor penyebab meluasnya pemakaian Sipramin pada tanaman tebu. Untuk mengetahui apakah Sipramin ini dapat digunakan sebagai alternatif bahan pemasok unsur Nitrogen pada tanaman tebu keprasan, maka percobaan substitusi ini dilakukan. Pengujian ini disusun menggunakan Rancangan Petak Terbagi dengan menempatkan 4 macam Sipramin (Amina, Bagitani, Orgami, Saritana) sebagai Petak Utama dan 5 aras substitusi Sipramin terhadap AS (0, 25, 50, 75 dan 100 persen) sebagai Anak Petak. Semua kombinasi perlakuan diulang 3 kali. Hasil pengujian substitusi Sipramin terhadap AS pada tebu keprasan-1, memberikan hasil panen bobot tebu dan rendemen yang relatif tidak berbeda. Hasil panen tersebut pada masing-masing aras substitusi Sipramin terhadap AS adalah substitusi 0 persen (126,6 t dan 10,09), substitusi 25 persen (135,0 t dan 10,29) substitusi 50 persen (133,2 t dan 10,11), substitusi 75 persen (136,5 t dan 10,21) dan substitusi 100 persen (132,6 t dan 10,06). Dengan demikian Sipramin dapat digunakan sebagai bahan substitusi/pengganti sebagian atau seluruhnya terhadap pupuk AS, untuk tanaman tebu keprasan-1.