View article

Analisis rekognisi pengucap forensik sangat rutin diperlukan di Indonesia. Pengembangan sistem dari pendekatan fonetik-akustik menuju sistem rekognisi pengucap otomatis yang tidak bergantung teks menjadi sangat penting untuk dilakukan. Dalam pengujian dan pelatihan kinerjanya, sistem rekognisi pengucap otomatis memerlukan suatu basis data. Makalah ini membahas mengenai desain perekaman basis data suara ucap yang terdiri dari tiga skenario utama, yaitu data suara ucap, wawancara, dan percakapan natural. Media perekaman yang digunakan berupa satu buah mikrofon dan lima buah media perekaman portabel dengan kualitas yang beragam. Adapun bahasa yang digunakan pada saat perekaman adalah Bahasa Indonesia. Basis data suara ucap berbahasa Indonesia ini diharapkan dapat menjadi alat untuk pengembangan sistem rekognisi pengucap otomatis di Indonesia, khususnya untuk aplikasi forensik.