Authors
Lukki Lukitawati
Publication date
2020/6/30
Institution
Master Program in Communication Science
Description
Anak dan perempuan sering digunakan sebagai iconography untuk menarik perhatian pada kampanye sosial karena mampu memunculkan empati dan tanggung jawab moral orang tua terutama ibu. Bagaimana suatu aktor sosial ditampilkan dalam suatu wacana lingkungan seperti polusi udara Jakarta, menentukan siapa pihak yang bertanggung jawab atas menurunnya kualitas udara hingga menyebabkan risiko kesehatan bagi anak dan perempuan. Kampanye Aku dan Polusi merupakan kampanye aktif dari Gerakan IBUKOTA yang sedang mengajukan gugatan warga negara menuntut tanggung jawab pemerintah akan penurunan kualitas udara Jakarta. Penelitian ini bertujuan menguraikan strategi visual dan leksikal yang digunakan Aku dan Polusi dalam menampilkan anak dan perempuan, serta menekankan tanggung jawab kepada orang tua terutama ibu. Penelitian ini melakukan multimodal discourse analysis (MDA) pada empat material kampanye Aku dan Polusi berupa iconography anak dan perempuan mengenakan masker anti polusi. Untuk menguraikan strategi visual peneliti menggunakan perspektif Visual Grammar dari Kress & van Leeuwen, sedangkan strategi leksikal merujuk pada rumusan MDA oleh Machin & Mayr. Temuan penelitian menunjukkan material kampanye Aku dan Polusi menggunakan dua strategi wacana yaitu 1) menggambarkan ancaman risiko kesehatan akibat paparan polusi udara dan 2) menggambarkan korban paparan polusi udara. Penggunaan strategi wacana ini memiliki tiga implikasi yaitu 1) melakukan viktimisasi kelompok rentan, 2) mengkonfirmasi adanya gender gap dalam pembicaraan …
Total citations