Authors
Putu Feby Sukma Yanti, Iis Kurnia Nurhayati
Publication date
2018/9/3
Journal
Dialektika
Volume
5
Issue
2
Description
Indonesia terdiri dari berbagai macam provinsi, wilayah, suku, dan adat istiadat dengan keanekaragaman budaya. Salah satu wilayah di Indonesia dengan ciri khas kebudayaan yang cukup kental adalah Bali. Budaya tersebut dapat berupa sebuah ritual suci keagamaan sebagai penghormatan khusus baik bagi manusia itu sendiri maupun lingkungan sekitar, mulai dari siklus kehidupan manusia hingga siklus alam. Salah satunya, ritual suci Tumpek Wariga yang dilaksanakan sebagai wujud rasa syukur dan terima kasih kepada Tuhan atas segala tumbuhtumbuhan yang memberi kemakmuran dan kesejahteraan bagi kehidupan manusia. Hal yang menarik dari Tumpek Wariga ini adalah bahwa di era globalisasi seperti sekarang ini, saat masyarakat lebih mementingkan dirinya sendiri dan mengacuhkan lingkungannya serta budayanya, ternyata masih ada masyarakat yang tetap memegang teguh budaya tentang prinsip terhadap pelestarian lingkungan serta kewajiban agamanya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif studi etnografi komunikasi serta menggunakan paradigma konstruktivis. Data diperoleh dari hasil observasi partisipan, hasil wawancara mendalam, dan studi pustaka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan aktivitas komunikasi dalam ritual Tumpek Wariga di Bali melalui unit-unit diskrit yakni situasi komunikatif, peristiwa komunikatifm dan tindak komunikatif.
Berdasarkan hasil penelitian, ditarik kesimpulan situasi komunikatif yang terjadi dalam ritual Tumpek Wariga yaitu suasana hikmat, tenang, sakral, ketat akan tradisi adat dan budaya Hindu di Bali, dan penuh pengharapan. Peristiwa komunikatif …
Total citations
202120222023311