Authors
Syukriy Abdullah, Abdul Halim
Publication date
2006/11
Journal
Jurnal Akuntansi Pemerintah
Volume
2
Issue
2
Pages
17-32
Description
Pembuatan kebijakan pengalokasian anggaran belanja modal berbeda dengan pengalokasian belanja pemeliharaan untuk aset tetap yang dihasilkan dari belanja tersebut (Bland & Nunn 1992). Selain itu, untuk belanja modal tentu terkait dengan sumber pendapatan atau pendanaan yang tersedia. Hasil studi yang dilakukan dengan model yang sederhana menunjukkan bahwa alokasi untuk belanja modal berasosiasi positif terhadap belanja pemeliharaan untuk konteks pemerintahaan daerah di Indonesia setelah otonomi daerah dilaksanakan. Besaran belanja modal berasosiasi dengan pendapatan daerah yang bersumber dari pemerintah pusat, tapi tidak dengan pendapatan sendiri.
Total citations
200920102011201220132014201520162017201820192020202120222023202442235151627222528182119188