Authors
Anita Pasongli, Budi T Ratag, Angela FC Kalesaran
Publication date
2020
Journal
KESMAS
Volume
9
Issue
6
Description
Nomophobia (No mobile phone phobia) merupakan gangguan abad ke-21 yang dihasilkan dari teknologi, dimana nomophobia menunjukkan rasa kecemasan atau tidak nyaman ketika tidak terhubung dengan smartphone. Mahasiswa adalah yang terbanyak mengalami nomophobia karena mahasiswa dikatakan sebagai awal menggunakan/memakai smartphone. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan antara jenis kelamin, usia, status tinggal, kepemilikan smartphone dan intensitas penggunaan smartphone dengan nomophobia. Penelitian ini adalah penelitian survei analitik dengan desain studi potong lintang (cross sectional study) dengan populasi sebanyak 798 mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi angkatan 2016-2019. Besar sampel penelitian sebanyak 210 mahasiswa, dengan teknik pengambilan sampel simple random sampling. Penelitian dilakukan di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi dan pada bulan Juni sampai Oktober tahun 2020. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan analisis bivariat. Uji statistik yang digunakan uji chi square test dan independent samples test dengan CI= 95%(α= 5%). Hasil penelitian didapatkan ada hubungan antara jenis kelamin, usia, status tinggal, kepemilikan smatphone dan intensitas penggunaan smartphone dengan nomophobia, dengan p-value< 0,001.
Total citations
20212022202320242764