View article

Ketika saya sering memerhatikan kakek saya berlama-lama di ruang perpustakaan yang merangkap ruang kerjanya. Ruangan itu tak terlalu besar, tetapi luar biasa dipenuhi buku. Saya melihat Kakek menggerakkan pena di atas kertas. Ia menulis berlembar-lembar, sekurangkurangnya dua jam selama sehari. Ia tak memerhatikan saya yang hampir setiap kali memergoki dan terus memandanginya selama ia bekerja, saya berpikir, betapa asyik apa yang dilakukan Kakek." Ini orang yang suka membongkar buku dan melihat saya menulis," katanya pada suatu hari sambil memangku saya di depan beberapa teman tentaranya yang datang berkunjung. Dan, seperti biasa, ia sering mengangkat saya ke atas meja seraya