Follow
RAMBU LUBA KATA RESPATI NUGROHOWARDHANI
RAMBU LUBA KATA RESPATI NUGROHOWARDHANI
Universitas Kristen Wira Wacana Sumba, Waingapu, Indonesia
Verified email at unkriswina.ac.id - Homepage
Title
Cited by
Cited by
Year
New Normal Era dalam Berbagai Aspek Kehidupan
RT Utami, SF Saleh, HU Anisah, N Izzah, SMSS Putri, SCDU Situmorang, ...
Zahir Publishing, 2021
62021
Plants for Power: The potential for cultivating crops as feedstock for energy production in Sumba
JAC Vel, R Nugrohowardhani
Hivos, 2012
52012
Pengantar Ekonomi Pembangunan
E Susilowati, RLKR Nugrohowardhani, R Patria, YR Renggo, ...
Pradina Pustaka, 2022
42022
Sabana Sumba: Kelembagaan dan Pembangunan Ekonomi Desa
RLKR Nugrohowardhani
Doktor Studi Pembangunan Program Pascasarjana UKSW, 2015
42015
Women’s resistance in cotton industry: study on environmental degradation in East Sumba
R Nugrohowardhani
Politics, Gender & Sustainability in the 2014 Election 107, 2014
32014
Identifikasi Peran Gender Perempuan Pemecah Batu di Kelurahan Temu, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur
TBKL Hura, RLKR Nugrohowardhani
Pepatudzu: Media Pendidikan dan Sosial Kemasyarakatan 20 (1), 53-67, 2024
2024
Pendidikan Kristen di Sumba: Merubah Bencana Menjadi Berkat
RLKR Nugrohowardhani
Sekolah Adalah Serambi Gereja, Anak-anak Adalah Masa Depan Gereja 1, 117 - 125, 2016
2016
Sumba: Dari Pulau Cendana Menjadi Pulau Kapas?
RLKR Nugrohowardhani
JURNAL TRANSFORMATIF UNKRISWINA SUMBA 5 (1), 61-78, 2015
2015
Women’s Resistance in Cotton Industry: a Study of Ecological Destruction in East Sumba
R Nugrohowardhani
Jurnal Perempuan 19 (1), 37-49, 2014
2014
Program Akselerasi Kapas Nasional dan Resistensi Perempuan di Perdesaan Sumba Timur : Kajian Ekofeminisme
RLKR Nugrohowardhani
Ekofeminisme Dalam Tafsir Agama, Pendidikan, Ekonomi, dan Budaya 1, 245 - 263, 2013
2013
Pemilihan Masyarakat Dampingan Penggunaan E-Marketplace Bagi Pengrajin Tenun Sumba Timur.(Turnitin)
R Untari, R SANJAYA, R Nugrohowardhani, R Kalaway
Sendimas 2019, 0
The system can't perform the operation now. Try again later.
Articles 1–11